Urutan prosesi upacara pernikahan adat cirebon :
1. Njegog/tetali (meminang)
Proses penyambutan utusan yaitu ketika kedua orang tua si gadis menyambut kedatangan utusan dari pihak lelaki yang menyatakan maksud kedatangannya.
2. Pasrahan
Orang tua si gadis menerima kedatangan utusan yang membawa pasrahan; pembawa pala gumantung (buah-buahan), pembawa pala kependem (umbi-umbian), pembawa palawija (sayur-sayuran), mas picis (mas kawin berupa perhiasan dan uang), dan dunya brana (alat-alat rumah tangga).
3. Siram Tawandari
Kedua calon penganti (bahu keduanya ditutup kain putih) dibawa ketempat upacara siraman (cungup) diikuti orang tua gadis dan laki-laki serta sepupu (diiringi karawitan monggang/emong anggang).
4. Parasan
Khusus untuk calon penganti perempuan, upacara dilanjutkan dengan parasan, yaitu membuang rambjut kekebel oleh juru rias disaksikan orang tua dan kerabat (diiringi karawitan moblong).
5. Tenteng Penganti
Setelah waktu pernikahan disepakati, utusan dari pihak si gadis menjemput calon pengantin laki-laki ketempat upacara pernikahan.
6. Salam Temon
Kedua pengantin dibawa ke ambang pintu untuk melakukan upacara injak telur.
7. Sawer/Surak
Dilaksanakan dengar nmenebar uang receh dicampur beras kuning dan kunyit.
8. Pugpugan / Uwur-Uwur
Ini dilakukan agar mempelai awet jodoh.
9. Adep-Adep Sekul (Nasi Kuning Ketan)
Dipimpin juru rias, kedua mempelai memakan nasi ketan kuning (dibuat bulataan kecil 13 buah)
10. sungkem
11. Doa Restu & Upacara Selamat
12. Hiburan
0
rumahpengantin01 